Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Daftar Pustaka

Tahapan membuat daftar pustaka menggunakan aplikasi pengelola pustaka seperti Publish or Perish, Mendeley, Zotero, atau aplikasi serupa dapat dibagi menjadi beberapa langkah. Berikut penjelasan rinci setiap tahapannya, termasuk contoh pada bidang informatika dan sistem informasi.

1. Pencarian Pustaka

Langkah pertama adalah menemukan sumber pustaka yang relevan dengan topik penelitian Anda. Anda bisa memulai dengan menggunakan aplikasi seperti Publish or Perish untuk mencari referensi ilmiah dari berbagai basis data, seperti Google Scholar, Scopus, atau Web of Science.

Publish or Perish:

  • Unduh dan buka aplikasi Publish or Perish.
  • Tentukan kata kunci yang relevan dengan bidang penelitian Anda. Misalnya, untuk topik sistem informasi, gunakan kata kunci seperti:
    • "Big Data in Information Systems"
    • "Cybersecurity in IT Systems"
    • "Artificial Intelligence for Data Analysis"
  • Setelah itu, klik "Search" untuk mendapatkan hasil referensi dari basis data yang dipilih.
  • Setelah hasil pencarian muncul, Anda bisa menyortir berdasarkan jumlah sitasi, tahun publikasi, atau kualitas jurnal.



2. Menambahkan Pustaka ke Aplikasi Pengelola

Setelah mendapatkan daftar referensi yang relevan, Anda dapat mengimpor pustaka ini ke aplikasi pengelola pustaka seperti Mendeley atau Zotero.

Mendeley:

  • Buka Mendeley Desktop atau Mendeley Web.
  • Pilih “Add Files” atau “Import” untuk mengimpor file PDF atau berkas lain yang relevan.
  • Jika referensi yang ditemukan di Publish or Perish sudah dalam format file seperti `.ris`, `.bib`, atau `.xml`, Anda bisa langsung mengimpornya ke Mendeley.

Zotero:

  • Buka Zotero dan klik "New Collection" untuk membuat koleksi baru yang sesuai dengan proyek penelitian Anda.
  • Tambahkan referensi dengan memilih “File -> Import” dan pilih file referensi yang diekspor dari Publish or Perish atau sumber lainnya.

3. Organisasi dan Manajemen Pustaka

Setelah referensi diimpor, langkah selanjutnya adalah mengelola pustaka tersebut agar mudah digunakan dan diakses.

Mendeley:

  • Organisasi referensi ke dalam folder atau kelompok berdasarkan topik, misalnya: "Artificial Intelligence," "Data Security," atau "Information Systems."
  • Tambahkan tag atau catatan untuk memberikan informasi tambahan yang berguna saat Anda menulis nanti.
  • Gunakan fitur “Watch Folder” jika Anda ingin Mendeley secara otomatis menambahkan artikel baru yang Anda unduh ke dalam perpustakaan Anda.

- Zotero:

  • Anda bisa membuat subfolder atau menambahkan tag untuk membedakan antara topik-topik yang berbeda dalam koleksi referensi Anda.
  • Zotero juga memiliki fitur untuk menambahkan catatan (notes) ke setiap referensi, yang memudahkan Anda untuk mencatat poin-poin penting terkait artikel tersebut.

4. Sinkronisasi dan Kolaborasi

Jika Anda bekerja dalam tim atau membutuhkan akses dari berbagai perangkat, gunakan fitur sinkronisasi dan kolaborasi dari aplikasi pengelola pustaka.

Mendeley:

  • Sinkronkan pustaka Anda dengan akun Mendeley agar bisa diakses dari perangkat lain, seperti laptop, ponsel, atau tablet.
  • Bagikan koleksi pustaka dengan anggota tim untuk kolaborasi dalam penelitian.

Zotero:

  • Zotero menyediakan fitur sinkronisasi dengan akun online sehingga referensi Anda dapat diakses di berbagai perangkat.
  • Anda juga bisa membuat grup Zotero untuk berbagi referensi dengan rekan satu tim.

5. Pembuatan Daftar Pustaka Otomatis

Langkah terakhir adalah menyusun daftar pustaka otomatis saat Anda menulis dokumen, misalnya di Microsoft Word atau Google Docs.

Mendeley:

  • Gunakan plugin Mendeley Cite yang tersedia di Microsoft Word. Saat Anda menulis, klik "Insert Citation" untuk menambahkan sitasi dari referensi yang ada di Mendeley.
  • Ketika selesai menulis, klik "Insert Bibliography" untuk membuat daftar pustaka secara otomatis sesuai dengan format sitasi yang Anda pilih (misalnya APA, IEEE, Chicago, dll.).

Zotero:

Zotero juga menyediakan plugin untuk Word dan Google Docs. Anda bisa menyisipkan sitasi langsung dari pustaka Zotero saat menulis, lalu membuat daftar pustaka secara otomatis di akhir dokumen.


Contoh Pustaka Bidang Informatika dan Sistem Informasi

Misalnya, jika Anda menulis tentang big data dalam sistem informasi, contoh daftar pustaka yang dihasilkan dari Mendeley atau Zotero dapat berupa:
  • McAfee, A., & Brynjolfsson, E. (2012). Big Data: The Management Revolution. _Harvard Business Review_, 90(10), 60-68.
  • Chen, H., Chiang, R. H. L., & Storey, V. C. (2012). Business Intelligence and Analytics: From Big Data to Big Impact. _MIS Quarterly_, 36(4), 1165–1188.
  • Kankanhalli, A., Zuiderwijk, A., & Tayi, G. K. (2021). Open Innovation in Big Data Systems: Exploring User Engagement and Value Co-creation in the Public Sector. _Information Systems Research_, 32(1), 104-121.