Tahapan Menyusun Kegiatan Penelitian
Tim yang sudah dibentuk dan bersepakat dalam FGD selanjutnya menyusun kegiatan penelitian sebagai berikut:
- Menijau ulang Mata Kuliah yang diminati untuk membuat kegiatan penelitian
- Menentukan Topik Kegiatan Penelitian
- Melakukan pengumpulan Jurnal dan atau Studi Pustaka sebanyak mungkin yang mendekati Topik Kegiatan Penelitian (status pustaka 5-10 tahun terakhir), minimal 50 pustaka (gunakan PoP, dan Mendeley atau Zotero)
- Melakukan Pemilihan minimal 3-5 pustaka yang lebih focus dengan Topik Kegiatan Penelitian
- Membuat rangkuman dari pustaka yang dipilih
- Membuat Draft Proposal Kegiatan Penelitian
Tahapan Menyusun Kegiatan Penelitian
1. Identifikasi Masalah
- Tentukan permasalahan atau kebutuhan yang ingin dipecahkan melalui penelitian.
- Masalah yang diidentifikasi harus relevan, memiliki nilai ilmiah, serta berdampak nyata.
Contoh: "Pendeteksian cyberbullying pada media sosial dengan menggunakan machine learning."
2. Peninjauan Literatur (Literature Review)
- Pelajari penelitian-penelitian terdahulu untuk memahami metode, algoritma, dan teknologi yang telah ada.
- Temukan celah (gap) yang bisa menjadi dasar dalam pengembangan penelitian lebih lanjut.
Contoh: Mempelajari metode NLP (Natural Language Processing) untuk analisis teks pada media sosial.
3. Penentuan Tujuan Penelitian
- Buat pernyataan yang jelas tentang tujuan utama dan spesifik dari penelitian.
- Tentukan sasaran yang ingin dicapai sebagai kontribusi penelitian.
Contoh: "Mengembangkan model machine learning untuk mengidentifikasi cyberbullying pada media sosial dengan tingkat akurasi tinggi."
4. Desain Metode Penelitian
- Tentukan metode yang akan digunakan, termasuk jenis algoritma, data yang diperlukan, dan teknik analisis.
- Rancang eksperimen atau tahapan implementasi yang akan dijalankan.
Contoh: Menggunakan algoritma deep learning seperti LSTM atau BERT untuk klasifikasi teks.
5. Pengumpulan dan Pengolahan Data
- Dapatkan data yang relevan, baik dari sumber publik, dataset yang tersedia, atau survei.
- Lakukan proses pengolahan data seperti pembersihan, normalisasi, dan persiapan data untuk model.
Contoh: Mengumpulkan data dari Twitter atau media sosial lain yang berisi teks dengan indikasi cyberbullying.
6. Implementasi dan Pengujian
- Implementasikan algoritma atau model sesuai dengan rencana.
- Lakukan pengujian dan validasi untuk memastikan performa model dengan metode evaluasi yang tepat.
Contoh: Melakukan eksperimen menggunakan data pelatihan dan pengujian untuk mengukur akurasi, precision, recall, dan F1 score dari model.
7. Analisis Hasil dan Pembahasan
- Analisis hasil pengujian untuk mengevaluasi efektivitas model atau metode yang digunakan.
- Bandingkan dengan metode lain atau penelitian terdahulu untuk menilai keunggulan atau kelemahan.
Contoh: Menilai apakah penggunaan BERT memberikan akurasi lebih baik dibandingkan metode sebelumnya.
8. Kesimpulan dan Saran
- Sajikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian.
- Berikan saran untuk penelitian selanjutnya atau aplikasi di dunia nyata.
Contoh: "Model BERT memberikan akurasi tinggi dalam mendeteksi cyberbullying. Penelitian selanjutnya dapat mencakup deteksi dalam berbagai bahasa."
9. Publikasi dan Presentasi
- Publikasikan hasil penelitian dalam bentuk laporan, jurnal, atau presentasi di konferensi.
- Sertakan dokumentasi yang menjelaskan proses penelitian secara lengkap.
Contoh: Menulis artikel jurnal atau prosiding untuk konferensi mengenai deteksi cyberbullying menggunakan BERT.
Contoh Topik Penelitian Bidang Komputer
- Pengembangan Sistem Deteksi Cyberbullying di Media Sosial menggunakan Natural Language Processing (NLP).
- Implementasi Algoritma Deep Learning untuk Pengklasifikasian Penyakit dari Citra Medis.
- Analisis Kinerja Algoritma Kriptografi untuk Keamanan Data pada Internet of Things (IoT).
- Penerapan Blockchain untuk Pengelolaan Aset Digital dalam Lingkungan Pendidikan.
- Pengembangan Model Prediksi Kebutuhan Energi Listrik menggunakan Algoritma Machine Learning.